ilustrasi video vulgar atau porno (Unsplash/Charles)
RM mengaku, FA menyimpan video rekaman vulgar mereka berdua yang direkam diam-diam sejak mereka berpacaran saat SMA tahun 2016 hingga 2022. Pelaku menggunakan video tersebut untuk mengancam korban.
Korban RM menceritakan, awal kejadian itu terjadi di kamar kosnya pada bulan Maret 2023. Di situ, FA datang menjemput untuk pergi ke acara reunian teman sekolahnya.
"Waktu itu dia tanyakan keberadaan saya dan meminta bertemu, alasannya dia ada pertemuan alumni. Setelah itu dia datang ke kosan saya, memang saya tidak curiga karena dia tunggu depan kamar," ujar RM.
"Jadi saya sedang bersiap-siap ternyata dia menyusul dan membuka pintu, tiba-tiba memeluk dan mencium saya. Saat itu saya gemetar, saya sudah benci. Saat itu saya tidak mau disentuh, di situ dia itu bersikap kasar sampai mendorong saya ke tembok dan pegang tanganku, saya melawan tapi dia lempar saya (ke kasur) dan memaksa saya lakukan hubungan badan," lanjutnya.
Masih bulan Maret 2023, RM mengatakan dia kembali dijebak oleh FA perihal modus FA yang meminta RM untuk menghapus langsung video vulgarnya. FA disebutkan mengajak RM untuk bertemu di luar.
"Kalau kejadian di rumah Wadir (Binmas) itu tanggal antara tanggal 16 dan 17 Maret, dia juga melakukan begitu, dia bilang mau berikan kesempatan untuk saya hapus itu video. Harapan saya saat tiba di rumahnya Wadir dia hapus video, kesepakatan hanya temani di acara barbeque, tapi ternyata dia paksa saya hubungan badan," beber RM.