Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wanita Petugas Kebersihan di Makassar
Makassar, IDN Times - Seorang wanita petugas kebersihan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga mengalami tindak pelecehan seksual. Persitiwa ini pun viral karena tindakan pelaku terekam CCTV.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan J.M Hutagaol, memastikan kasus pelecehan wanita petugas kebersihan itu sudah ditangani tim penyidik Jatanras.
"Kasusnya sementara diselidiki anggota Jatanras, mereka sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), lokasinya di kecamatan Tallo," ungkap Ridwan kepada IDN Times Sulsel, Selasa (3/10/2023).
1. Polisi belum mengidentifikasi pelaku pelecehan
Lanjut AKBP Ridwan, eks Kasubdit Cyber Crime Polda Sulsel ini mengatakan, bahwa penyidiknya belum bisa mengenal dengan pasti ciri-ciri pelaku, hanya saja rekaman CCTV sudah diamankan dan kemudian diselidiki lagi.
"Jadi masih proses penyelidikan, anggota juga belum mengidentifikasi pelakunya itu orang disitu atau dari luar. Tapi rekaman CCTV sudah kita amankan," jelas Ridwan.
2. Korban sudah melapor
Terpisah, Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiddin, juga memastikan bahwa korban sudah laporkan kasus ini di SPKT Polrestabes Makassar dan langsung diproses.
"Iya benar telah terjadi dugaan pelecehan. Hingga kini belum ada pelaku diamankan, karena masih dalam lidik, korbannya juga sudah melapor ke SPKT dan ditangani oleh penyidik unit PPA," kata AKP Wahiddin.
3. Polisi sebut pelaku pegang alat vital korban saat menyapu
Dalam video CCTV berdurasi pendek yang tersebar di sosial media itu, terekam aksi seorang pria yang memakai jaket berwarna hitam, masker hitam dan celana pendek, tiba-tiba muncul dari belakang dan diduga langsung melecehkan korban.
Disebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada subuh hari saat korban sedang menyapu, dan tiba-tiba pelaku muncul dari belakang. Sontak, korban pun teriak minta tolong.
"Kan ada itu CCTV-nya beredar di medsos. Saat melakukan tugas pembersihan tiba-tiba datang pelakunya dari arah belakang, kemudian dilakukan pelecehan dengan memegang alat vital korban lalu pelaku ini melarikan diri," tambah AKP Wahiddin.
