Makassar, IDN Times - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT PLN Sulselrabar, Jalan Letjend Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (4/12/2023) sore.
Pantauan IDN Times Sulsel, aksi unjuk rasa depan kantor PLN Sulselrabar ini terkait pemadam listrik bergilir yang dikeluhkan masyarakat. Kelompok Mahasiswa HPPMI melakukan pembakaran ban dan berupaya memblokade jalan.
Awalnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok Mahasiswa HPPMI berlangsung damai, selang beberapa waktu kemuduan, aksi yang dimulai sejak siang itu memicu kemacetan sepanjang Jalan Letjend Hertasning ke arah Gowa karena mahasiswa membakar ban dan memblokade jalan.
Aparat Kepolisian langsung mengambil tindakan tegas, lantaran melihat padatnya kendaraan yang melintas di sepanjang Jalan Letjend Hertasning ke arah Gowa.
Akibat penutupan penuh Jalan Hertasning, sebagian besar pengendara merasa tidak terima. Hal itu ditandai dengan bunyi klakson yang terus memekik meminta pengunjuk rasa membuka jalan.
Aparat Kepolisian yang melihat aksi tersebut langsung ambil tindakan tegas dengan membubarkan secara paksa aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Sulselrabar.
Pumbubaran yang dilakukan oleh Satuan Sabhara dan Polsek Panakukkang membuat mahasiswa berlarian ketika Aparat Kepolisian mendekat.
Enam mahasiswa peserta unjuk rasa diamankan setelah sebelumnya saling tarik dengan aparat Kepolisian, salah satu yang berhasil diamankan adalah Koordinator Lapangan (Korlap) yang sebelumnya sempat memimpin orasi di depan Kantor PLN Sulselrabar.