Makassar, IDN Times - Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim merespons pemecatan terhadap VN, guru honorer di sebuah SD di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. VN dipecat usai mengunggah status di Facebook tentang gaji Rp700 ribu per empat bulan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Ramli memandang pemecatan sepihak oleh sekolah itu dipicu keresahan si guru honorer. Curhatan guru yang jadi pemicu, sekaligus menjadi bukti bahwa dunia pendidikan masih dipandang sebelah mata.
"Ini adalah implikasi dari ketidakberpihakan pemerintah daerah dan pusat dalam dunia pendidikan," kata Ramli kepada IDN Times saat dihubungi, Senin (15/2/2021).