Polda Sulut Terus Selidiki Kematian Pensiunan Polisi di Hutan

Iis membenarkan bahwa ada tanda-tanda kekerasan dari hasil autopsi. Untuk itu, penyidik melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengumpulkan bukti yang cukup.

Iis juga mengatakan bahwa pihaknya terus melaporkan perkembangan kepada keluarga melalui SP2HP. Ia meminta keluarga dan masyarakat bersabar.

“Memang perlu waktu, apalagi saksi yang ingin kami periksa keberadaannya belum diketahui,” ulangnya.

Sebelumnya, Chyntia Mailangkay mengatakan bahwa ayahnya, Joseph Mailangkay, hilang selama 7 bulan di hutan di Boltim. Awalnya, Joseph berangkat dari Bitung bersama teman-temannya untuk pergi ke area pertambangan di Boltim pada tanggal 12 Mei 2023.

Joseph dikabarkan menghilang sejak 13 Mei 2022, namun keluarga baru menerima kabar tersebut pada 16 Mei 2022. Keluarga yang berada di Bitung pergi ke Boltim untuk mencari Joseph bersama polisi dan warga sekitar.

Mereka juga melaporkan kasus tersebut ke Polres Boltim pada 17 Mei 2022. Setelah mencari korban selama beberapa hari, keluarga memilih pulang karena Joseph tak kunjung ditemukan.

Pada 24 Desember 2022, keluarga menerima laporan adanya penemuan kerangka manusia lengkap dengan ikat pinggang polisi di lokasi sekitar Joseph hilang. Kerangka tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk tes DNA.

Pada 10 Februari 2023, Chyntia dan kakaknya baru bisa melakukan tes DNA. Hasilnya, darah Chyntia dan kakaknya 99% cocok dengan kerangka tersebut.

Karena merasa janggal, keluarga akhirnya minta jenazah diautopsi. “9 Maret 2023 hasil autopsi keluar. Hasilnya tertulis papa meninggal dengan adanya tindak kekerasan atau dibunuh,” terang Chyntia.