Polda Sulsel Jamin Keamanan Jelang Imlek 2020 di Makassar

Jajaran Polres Pelabuhan Makassar bertahap mulai melaksanakan pengamanan di sekitar kawasan Pecinan di Jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo, Makassar jelang Imlek pada 25 Januari 2020. Pengamanan dibahas dalam pertemuan Analisis dan Evaluasi (Anev) internal Polres Pelabuhan, pagi tadi.

"Diminta untuk mendatakan giat-giat yang dilaksanakan warga Tionghoa menjelang hari raya Imlek 2571 tahun 2020," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP M Kadarislam Kasim, dalam keterangan resmi yang diterima, sesaat lalu.

Kapolres juga mengingatkan agar jajarannya intens melaporkan seluruh perkembangan di lapangan jelang hingga puncak pelaksanaan ibadah nantinya. "Pelaksanaan tugas dan perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar," ujar Kadarislam.

Belum ada kepastian jumlah total personel dalam pengaman perayaan Imlek ini. Jajaran Polres Pelabuhan Makassar masih akan melakukan evalusi lanjutan dalam waktu dekat ini. Personel nantinya akan disebar di berbagai rumah ibadah untuk memantau, mengamankan, dan melaporkan kondisi keamanan jelang hingga puncak pelaksanaan ibadah Imlek.

"Kepada anggota khususnya Bhabinkamtibmas agar lebih meningkatkan hubungan silaturahmi dengan warga masyarakat. Dengan jalinan yang erat antara Polri dan masyarakat maka kita akan lebih mudah dalam menyampaikan imbauan maupun pesan-pesan Kamtibmas," ujar Kadarislam.

Jelang pelaksanaan Hari Raya Imlek 2571 masehi atau tahun 2020, sejumlah pengurus Vihara Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, menggelar prosesi pembersihan serta pencucian patung dewa dewi.

Klenteng, mulai bersolek untuk mempersiapkan penyambutan hari raya yang jatuh pada, Sabtu (25/1). Pembina Klenteng Xian Ma, Kadir Gunawan mengungkapkan, pembersihan patung dewa dewi yang berjumlah seratusan di vihara tersebut adalah bagian dari tradisi menjelang perayaan Imlek.

"Prosesi bersih-bersih patung dewa dewi di vihara ini dilakukan selama empat hari mulai lantai lima, tiga, dua dan hari ini puncaknya di lantai satu," kata Kadir Gunawan, dilansir ANTARA, Sabtu (18/1).

Bagi umat Tionghoa di Klenteng Xian Ma, pembersihan patung, sebagai bentuk penghargaan sekaligus keyakinan bahwa dewa-dewi di vihara menjelang Imlek akan naik ke langit selama empat hari, selanjutnya akan turun kembali ke vihara.

"Makna dari bersih-bersih ini supaya saat mereka kembali nanti di alam dunia semua pakaiannya sudah bersih. Semua pengurus ikut melakukan pembersihan selama empat hari," ujar Kadir Gunawan.