Makassar, IDN Times - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukumnya agar tidak mudah terprovokasi soal rumor perusakan rumah ibadah di Perum Griya Agape, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo menegaskan bahwa lokasi yang rusak bukanlah rumah ibadah.
"Terkait adanya anggapan dari ormas dan sejumlah aktivis di Kota Makassar bahwa telah terjadi penyerangan atau perusakan. Lokasi yang dimaksud bukanlah tempat ibadah melainkan tempat pertemuan umum," kata Ibrahim, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (31/1).