Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ibrahim Tompo dalam sertijab sebagai Kabid Humas Polda Sulsel yang baru di SPN Batua, Makassar, Senin (11/11) kemarin / Istimewa

Makassar, IDN Times - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen akan mendukung usulan larangan anggota polisi yang berperut buncit. Wacana itu sebelumnya ramai dibicarakan di lingkup DPR.

Pada rapat perdana Komisi III dengan Kapolri Idham Azis dan seluruh Kapolda di Indonesia, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11), anggota Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengusulkan agar Kapolri membuat aturan terkait perut buncit dan diterapkan kepada seluruh anggotanya.

"Itu memang cuma spirit-spirit saja. Niatnya baik," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dikonfirmasi IDN Times di Makassar, Kamis (21/11).

1. Polisi tidak buncit jadi salah satu tolak ukur penampilan baik

Kapolda Sulsel memimpin upacara sertijab PJU dan Kapolres jajaran Polda Suslel di SPN Batua Makassar, Senin (11/11) / Istimewa

Dalam rencana usulan tersebut, Trimedya menganjurkan kepada Kapolri Idham agar polisi berperut buncit harus mengikuti program menguruskan badan.

Menurut Ibrahim, usulan tersebut sebenarnya bertujuan baik. Namun, untuk menerapkannya dalam aturan yang dituangkan dalam bentuk resmi, mesti menunggu petunjuk dari pimpinan, dalam hal ini Kapolri.

"Walaupun ada kata-kata yang dicantumkan, tapi kita ada tata kelolanya juga karena jika polisi berpenampilan baik itu kan bagus," terang Ibrahim.

2. Tidak buncit menandakan anggota polisi itu sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di