Makassar, IDN Times - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, mengerahkan tim siber untuk memburu seluruh pelaku penyebaran informasi terkait rumah sakit, khususnya di Kota Makassar, dijadikan sebagai lahan bisnis pasien COVID-19. Informasi itu dinyatakan kepolisian sebagai hoaks atau bohong.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan informasi tersebut beredar luas di media sosial. "Kita akan terus melakukan patroli di dunia maya dan terus mengejar para pelaku tersebut guna memprosesnya secara hukum," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima sejumlah jurnalis di Makassar, Senin (8/6).
