Pendeta hingga jemaat GMIM menggelar doa bersama untuk Pendeta Hein Arina yang sedang diperiksa Polda Sulut sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah, Kamis (17/4/2025). IDNTimes/Istimewa
Hein Arina seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin lalu. Namun karena masih menjalankan pelayanan di Amerika Serikat, ia baru bisa memenuhi panggilan hari ini.
Hein Arina sendiri baru tiba di Manado Kamis pagi. Ia sempat mampir ke rumah untuk beristirahat sejenak dan mengikuti ibadah singkat.
Selama pemeriksaa, pendeta dan jemaat GMIM berkumpul di Jalan Bethesda, depan pintu masuk Mapolda Sulut. Di sana mereka menyanyikan kidung jemaat hingga memanjatkan doa bersama.
Pjs Ketua BPMS GMIM, Pendeta Janny Ch Rende, yang turut mendampingi Hein Arina menyatakan bahwa Ketua Sinode GMIM tersebut perlu mendapat dukungan moral. Menurutnya sudah terlalu banyak penghakiman yang diperoleh Hein Arina.
Selama mendampingi Hein Arina, Janny mengaku tak pernah melihat dana hibah masuk ke kantong pribadinya. Kini, penasihat hukum Arina tengah mempersiapkan berkas untuk pembuktian di praperadilan.
"Semuanya masuk kas perbendaharaan Sinode. Kalau ada yang mengatakan bahwa ini menguntungkan pribadi maka tidak sesuai dengan yang selama ini saya alami ketika di BPMS GMIM 2018-2022," tuturnya.