Pohon beringin tumbang dan timpa 3 mobil di Manado
Tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan kemacetan 2 km
Warga pernah minta pohon tersebut ditebang
Manado, IDN Times - Sebuah pohon beringin besar tumbang di Jalan RW Mongisidi, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (14/11/2025) sore. Pohon tersebut bahkan menutupi akses kedua jalur dan menimpa tiga mobil yang sedang melintas.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua orang dilarikan ke rumah sakit lantaran trauma.
"Hanya satu mobil yang rusak parah, dan pemiliknya juga tidak mengalami luka-luka," jelasnya.
Saat kejadian, hujan deras dan angin cukup kencang. Usia yang sudah tua dan lapuk serta akar yang rapuh juga menjadi penyebab pohon tersebut tumbang.
Peristiwa ini juga menyebabkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer. Kasat Lantas Polresta Manado, AKP Jusman Mori, mengatakan kemacetan terjadi dari GOR RW Mongisidi hingga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Imanuel Bahu.
"Pembersihan pohon tumbang hingga jalanan bisa dilalui kembali memakan waktu sekitar 3 jam," jelasnya.
Jusman meminta warga melaporkan ke pihak terkait jika melihat pohon yang berpotensi tumbang. Di sisi lain, seorang warga sekitar bernama Wawan (28) mengatakan bahwa pihaknya pernah meminta pohon tersebut agar segera ditebang.
"Pernah dilaporkan ke Pemkot Manado, lewat Call Center kalau tidak salah," ucapnya.
Namun, tak ada tindak lanjut atas laporan tersebut. Wawan menyayangkan tidak responsifnya Pemkot Manado hingga nyaris memakan korban.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado, Pontowuisang Kakauhe, mengatakan bahwa permintaan pemangkasan pohon dari masyarakat banyak yang masuk. Namun, mereka tak bisa memenuhi semuanya.
"Orang taunya tugas DLH Manado pangkas-pangkas pohon, padahal tugas pokok kami penataan ruang terbuka hijau," tuturnya.
Pontowuisang pun meminta tim mitigasi bencana di setiap kecamatan aktif memantau lingkungan sekitar. Pasalnya, pemangkasan pohon juga merupakan tanggung jawab pemerintah setempat.