Kendari, IDN Times - PT PLN menegaskan komitmennya mempercepat transisi energi Indonesia dengan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Langkah ini sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menyampaikan hal tersebut dalam Rakerda BPD HIPMI Sultra, Senin (8/9), dan Kuliah Tamu di Universitas Haluoleo, Selasa (9/9). Menurutnya, PLN menyiapkan sejumlah strategi utama seperti dekarbonisasi pembangkit berbasis batubara dan gas, peningkatan kapasitas EBT, serta pengembangan green ecosystem.