PLN Siapkan Rp39 Miliar untuk Kompensasi Pemadaman Listrik di Sulsel

30 Nov 2023, 20:46 WIB

General Manager (GM) PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin usai menghadiri panggilan rapat dengar pendapat di DPRD Sulsel, Kamis (30/11/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak pemadaman listrik bergilir. PLN telah menghitung total kompensasi sebesar Rp39 miliar untuk 37 juta pelanggan PLN wilayah Sulselrabar.

Hal itu disampaikan General Manager (GM) PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin, usai rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi D DPRD Sulsel, Kamis (30/11/2023).

"Rp39 miliar untuk kompensasi yang dibayarkan di bulan Oktober. Bulan depan masih dihitung lagi. Selesai November kita tutup, hitung lagi," kata Andy.

1. Kompensasi diatur dalam regulasi

General Manager (GM) PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin usai menghadiri panggilan rapat dengar pendapat di DPRD Sulsel, Kamis (30/11/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Andy menegaskan pemberian kompensasi ini diatur dalam Permen SDM Nomor 18 Tahun 2019 terkait Pengurangan Energi. Menurutnya, PLN adalah perusahaan yang patuh pada regulasi.

"Kompensasi sebetulnya diatur dalam Permen yang telah dijalankan PLN. Untuk tarif judgement, adalah 35 persen dari rekening minimum. Kalau non judgement itu adalah 20 persen dari rekening minimum," kata Andy.

2. Dewan dorong pemberian kompensasi

Ilustrasi rapat paripurna DPRD Sulsel. Humas Pemprov Sulsel

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin, berharap kompensasi itu segera dibayarkan. Setiap rumah tangga yang terdampak harus mendapat kompensasi sesuai regulasi yang berlaku.

"Kami harap masyarakat diberikan kompensasi. Total untuk Sulselrabar Rp39 miliar," kata Darmawangsyah.

3. Dewan dorong PLN naikkan kapasitas suplai

Puluhan mahasiswa dan warga yang melakukan demo di kantor PT PLN Sulselrabar, Rabu (29/11/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Lebih lanjut, Darmawangsyah mengatakan pihaknya mendorong PLN agar menaikkan kapasitas suplai listrik. Hal ini untuk mengantisipasi jika dampak El Nino seperti ini terjadi lagi tahun depan.

Jika tahun depan, kembali terjadi kekeringan, maka hal itu tidak akan berdampak pada pemadaman bergilir lagi di Sulsel. Hal ini dinilai bisa teratasi apabila suplainya mencapai 1.800 MW.

"Jadi intinya, kita hari ini rapat dan mendorong PLN untuk segera menyelesaikan. Mohon masyarakat bersabar. Intinya pemadaman bergilir ini insyaallah akan segera berakhir," katanya.