Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLN Imbau Waspada Potensi Bahaya Listrik saat Banjir

Petugas PLN saat menerjang banjir untuk mengamankan pasokan listrik di Kabupaten Maros (12/2/2025). (Dok. Istimewa).

Makassar, IDN Times - PLN mengimbau para pelanggan waspada terhadap potensi banjir atau dampak cuaca ekstrem lainnya. Itu menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia hingga 11 Maret 2025.

Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.278 personel guna menjamin pasokan listrik tetap aman pada periode Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini.

1. Petugas siaga memantau kondisi kelistrikan

Potret petugas PLN saat berupaya memperbaiki jaringan listrik yang terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2/2025). (Dok. Istimewa)

Petugas juga siaga jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem.

"PLN telah menginstruksikan seluruh unit untuk bersiaga penuh guna pemulihan maupun memastikan keamanan jaringan kelistrikan masyarakat. Cuaca yang diprediksi esktrem tersebut harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat," kata Edyansyah dalam keterangan pers yang dikutip, Jumat (7/3/2025).

2. Segera matikan MCB pada kWh meter saat banjir

ilustrasi memasukkan kode untuk mengatur bunyi alarm meteran listrik (dok. PLN)

Edyansyah menyampaikan beberapa tips menggunakan listrik agar aman dan nyaman jika terjadi cuaca ekstrem. Apabila terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter.

Kedua, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak. Selanjutnya pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.

“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara," Edyansyah menerangkan.

3. Aduan bisa disampaikan melalui berbagai saluran PLN

Petugas PLN memeriksa meteran listrik pelanggan rumah tangga (RT). (dok. PLN).

Untuk mencegah potensi bahaya atau gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat dapat segera melapor ke PLN melalui berbagai kanal yang telah disediakan. Mulai dari aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.

"Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Sudah saatnya kita meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir, karena air merupakan konduktor yang kuat," kata Edyansyah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us