Makassar, IDN Times - DPRD Provinsi Sulawesi Selatan baru akan membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2020. Namun, para legislator meyakini rancangan anggaran yang diajukan Pemerintah Provinsi Sulsel bebas dari kejanggalan, seperti heboh lem aibon di DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsa Muin mengatakan, anggaran janggal di DKI yang ramai dibicarakan, tidak boleh terulang di daerah lain. Kejadian itu juga semestinya jadi pembelajaran bagi tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk berhati-hati dalam menyusun rancangan kerja dan anggaran.
"Untuk sementara ini tidak ada (kejanggalan) anggaran seperti di DKI. Dari awal kita sudah mewanti-wanti gubernur agar kejadian seperti itu tidak ada di Sulsel, walau kita sudah memakai sistem yang sama dengan DKI," kata Darmawangsa kepada wartawan di Makassar, Rabu (13/11).