Pimpin Rakor Perdana, Munafri: Fokus Cari Solusi, Bukan Kesalahan!
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin rapat koordinasi (rakor) perdana bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. Rakor ini digelar di Ruang Siapakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (4/3/2025).
Rakor tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Pj Sekretaris Daerah Irwan Adnan, serta para staf ahli dan asisten wali kota. Munafri menekankan pentingnya sinergitas antar-OPD untuk memastikan program kerja berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam arahannya, Munafri meminta seluruh OPD memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dia berharap, rakor ini menjadi awal yang baik dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
"Tujuannya adalah jangan cari siapa salah tapi berpikir bagaimana supaya itu bisa lebih benar dan berhasil ke depannya," katanya.
1. Soroti efisiensi anggaran dan evaluasi pendidikan
Munafri juga menyoroti efisiensi anggaran, mengingat pentingnya penggunaan dana yang tepat sasaran. Dia meminta OPD lebih cermat dalam pengelolaan anggaran agar program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Di sektor pendidikan, Munafri menegaskan perlunya evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Makassar.
"Kita sudah membuat perjanjian, akad, dengan pemerintah, kita bekerja dan pemerintah membayar pekerjaan kita. Ini bagian jihad kita memberikan kontribusi untuk kota kita, memberikan apa yang terbaik bagi kota Makassar," katanya.
2. Perhatian pada keamanan selama Ramadan
Keamanan masyarakat, terutama di bulan Ramadan, menjadi perhatian khusus dalam rakor ini. Munafri meminta OPD terkait meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan serta memastikan laporan masyarakat cepat ditindaklanjuti.
"Keamanan di bulan puasa selalu akan menjadi persoalan. Saya berharap, di kecamatan, kelurahan, kontrol sosial harus bisa berjalan baik," katanya.
3. Penguatan peran RT/RW dan profesionalisme Perusda
Munafri juga menekankan pentingnya memperkuat peran RT/RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Menurutnya, pembinaan dan dukungan bagi RT/RW harus ditingkatkan agar pelayanan di tingkat terbawah semakin efektif.
Selain itu, dia meminta Perusahaan Daerah (Perusda) beroperasi lebih profesional dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah. Munafri meminta agar Perusda lebih profesional dan mampu berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.
"Kita ini cuman lewat sebentar di jalur ini. Jadi jangan menganggap apa yang dimiliki hari ini akan dimiliki selamanya. Kalau kita tidak kompak, kita tidak akan berhasil," katanya.
