Makassar, IDN Times - Airnav Indonesia selaku penyedia layanan navigasi penerbangan mengingatkan masyarakat agar tidak sembarang menggunakan alat komunikasi radio amatir. Sebab jika tidak sesuai pedoman dan standar, radio amatir bisa mengganggu serta membahayakan lalu lintas pesawat terbang.
General Manager Airnav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) Novy Pantaryanto mengungkapkan, pihaknya beberapa kali menerima laporan dari pilot pesawat tentang gangguan komunikasi dengan menara pengatur lalu lintas udara (ATC) di darat. Setelah ditelusuri, ternyata gangguan berasal dari radio amatir yang masuk ke frekuensi pesawat secara ilegal.
"Tugas kami menjaga ketersediaan frekuensi radio yang kami gunakan. Dapat dibayangkan bila dalam satu sektor ada 50 pesawat, tapi tidak bisa berkomunikasi karena gangguan radio. Tentu akan berpotensi mengancam terhadap keselamatan penerbangan," kata Novy di sela rapat evaluasi gangguan frekuensi yang digelar Airnav Indonesia di Makassar, Rabu (19/6).