Petepete Terbakar di Flyover Makassar, Diduga Korsleting

14 Jan 2022, 11:56 WIB

Tangkapan layar rekaman video mobil Petepete terbakar di Flyover Makassar/Istimewa

Makassar, IDN Times - Sebuah mobil angkutan kota, petepete, terbakar di atas jembatan layang atau flyover di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis petang (13/1/2022).

Video kejadian tersebut beredar di media sosial. Tidak ada korban akibat kebakaran. Petugas telah mengungkap dugaan awal kebakaran tersebut.

"Dugaan sementara akibat korsleting dari kabel aki mobil. Penyebab pastinya masih didalami kepolisian," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/1/2022).

1. Penumpang berhamburan menyelamatkan diri

Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Hasanuddin menjelaskan, pete-pete jurusan Pasar Sentral-Daya itu tiba-tiba terbakar saat berupaya menanjak di Flyover. Sejumlah penumpang mobil itu pun dibuat panik.

Saat kejadian, penumpang berhamburan meninggalkan mobil untuk menyelamatkan diri. Begitu juga dengan sopir angkot yang diketahui bernama Hamzah.

"Tidak ada korban jiwa," ucap Hasanuddin.

2. Petugas Damkar Makassar gunakan busa untuk cegah ledakan

Tangkapan layar rekaman video mobil Petepete terbakar di Flyover Makassar/Istimewa

Hasanuddin mengungkapkan, kebakaran petepete baru bisa dipadamkan sekitar 15 menit setelah petugas datang ke lokasi. "Pemadaman api menggunakan foam atau busa agar meredam terjadinya ledakan," ujar Hasanuddin.

Damkar mengutus dua unit armada dengan 10 orang personel untuk memadamkan api. Usia dipadamkan, rangka mobil tua itu didiamkan sejenak di tepian Flyover.

3. Polisi masih selidiki sebab pasti kebakaran Petepete

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terpisah, Kapolsek Panakkukang, Kompol Andi Ali Surya mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data dan bahan dan keterangan. Petugas masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran Petepete itu.

"Nanti saya share datanya (perkembangan penyelidikan)," kata Ali Surya.