Peta Sebaran Kasus Positif COVID-19 di Sulsel, Makassar Terbanyak

26 Mar 2020, 10:46 WIB

Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel saat elekonferensi dengan awak media di Makassar. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan baru-baru ini mengonfirmasi penambahan kasus pasien positif COVID-19 di daerahnya. Per Rabu (25/3), jumlah kasus positif sebanyak 13 orang.

Jumlah itu melonjak dibandingkan data sehari sebelumnya. Di mana pada Selasa (24/3), kasus positif tercatat sebanyak empat orang. Kini, 12 orang pasien tengah dirawat dan diisolasi, sedangkan satu orang meninggal.

Menurut data sebaran COVID-19 yang ditampilkan laman resmi covid19.sulselprov.go.id, kasus positif terbanyak terdapat di Kota Makassar dengan angka 12 kasus. Satu kasus positif lainnya tercatat di Kabupaten Pinrang, yang kini dirawat di rumah sakit rujukan di Parepare.

Data terbaru kasus COVID-19 juga dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, pada telekonferensi dengan sejumlah jurnalis, Rabu (26/3) malam.

"Kami juga sampaikan bahwa jumlah yang positif di Sulsel saat ini berjumlah 13 pasien," kata Ichsan.

1. Kasus positif terbaru dideteksi lewat pemeriksaan laboratorium di Makassar

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Ichsan menerangkan, penambahan 9 kasus positif COVID-19 di Sulsel, yang diumumkan Rabu (26/3), merupakan hasil pemeriksaan spesimen terhadap 29 pasien. Pemeriksaan dilakukan di tiga laboratorium di Kota Makassar, tak lagi antre di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Laboratium yang memeriksa spesimen, masing-masing, Laboratorium Universitas Hasanuddin (Unhas), Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kemenkes Makassar. Selain Unhas, lab lain belum mengumumkan hasil pemeriksaannya.

"Lab Unhas kemarin telah memeriksa 29 spesimen. Dari 29 orang yang diperiksa itu tadi yang sudah, 9 positif," ujar Ichsan.

"Bertambahnya jumlah ini tentu dengan cepat berkat adanya hasil pemeriksaan di laboratorium dan tidak terlalu menunggu lama seperti yang sebelumnya," dia melanjutkan.

2. Sembilan pasien baru diisolasi di tiga rumah sakit di Makassar

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sembilan kasus baru positif COVID-19 di Sulsel, kini dirawat di ruang isolasi pada tiga rumah sakit di Makassar. Tiga pasien kasus sebelumnya juga masih dirawat, sedangkan satu lainnya meninggal.

Berikut peta sebaran kasus positif di Sulsel per Kamis (26/3):

RS Wahidin Makassar: 6 kasus

RS Unhas Makassar: 1 kasus

RS Siloam Makassar: 3 kasus

RS Andi Makkasau Parepare: 1 kasus

Isolasi mandiri di rumah: 1 kasus

Meninggal: 1 kasus

3. ODP dan PDP Covid-19 di Makassar juga paling banyak

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Ichsan mengatakan, petugas hingga saat ini masih berupaya untuk melakukan tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan para pasien positif. Per Rabu (25/3), data jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sulsel mencapai 178 orang.

Rinciannya, 36 orang telah selesai dipantau, sementara 142 lainnya masih dalam proses pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 94 orang. 8 orang telah pulang dan dinyatakan sehat, sementara 86 lainnya masih di rawat.

Dari sejumlah daerah di Sulsel, Kota Makassar masih mendominasi jumlah ODP dan PDP Covid-19. ODP di Makassar berjumlah 43 orang dan PDP 64 orang.

Berikut data sebaran kasus COVID-19 di Sulsel, per Kamis (25/3) pukul 12.00 Wita.

covid19.sulselprov.go.id

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)