Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Usakara saat debat perdana di Hotel Dalton, Makassar, Sabtu (26/10/2024). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, mempertanyakan program bebas iuran sampah yang diusung paslon nomor urut 2, Andi Seto Ghadista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI). Menurutnya, program itu tidak realistis karena akan berdampak pada kualitas layanan persampahan di Makassar.

"Niat baik harus dibarengi dengan tindakan yang konsekuensinya dipertimbangkan. Kata gratis pasti disenangi oleh masyarakat, tapi apakah layanan yang akan diterima masyarakat juga ada konsekuensi positifnya," tanya Ilham kepada Rezki saat debat perdana di Hotel Dalton, Makassar, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Ilham, program tersebut terikat pada regulasi Permendagri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tata Cara Perhitungan Tarif Retribusi dalam Penyelenggaraan Penanganan Sampah. Kemudian, Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang masih mewajibkan warga membayar retribusi sampah. 

Kedua, Ilham juga yakin konsekuensi terhadap kualitas layanan yang akan diterima masyarakat pasti berdampak buruk. Hal itu karena pembiayaan akan sejalan dengan kualitas layanan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di