Makassar, IDN Times - Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, menyatakan siap membuka dialog dengan tiga pemerintah provinsi di Sulawesi yang lahannya masuk konsesi tambang perusahaan nikel tersebut. Pernyataan itu menyusul penolakan perpanjangan kontrak karya PT Vale oleh tiga gubernur.
Sebelumnya, tiga gubernur di Sulawesi menolak perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Vale Indonesia, Tbk yang sudah direklamasi perusahaan di Blok Sorowako, Luwu Timur. Mereka adalah Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
"Seandainya pemerintah merasa kurang, kami siap berdialog. Kami terbuka untuk berdiskusi. Mari kita kaji bersama kita cari solusi bersama sehingga kita bisa sama-sama berkarya untuk bangsa kita," kata Febriany usai Penandatanganan Heads of Agreement Sorowako HPAL Vale Indonesia dan Zhejiang Huayou Cobalt Company (Huayou) di Hotel Park Hyatt Jakarta, Selasa (13/9/2022) malam.