Wali Kota Makassar saat pembagian sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, Senin (21/7/2025). (Dok. Istimewa)
Melinda menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak-anak. Ia juga menyerukan penguatan sinergi lintas sektor demi menyediakan layanan pendidikan PAUD yang berkualitas.
“Maka menjadi tanggung jawab kita semua pemerintah, orang tua, pendidik, hingga komunitas untuk memastikan mereka tumbuh dengan cinta, gizi yang cukup, dan ruang berekspresi yang positif,” lanjutnya.
Menurut Ketua TP PKK Kota Makassar itu, pembangunan lingkungan ramah anak harus mendukung tumbuh kembang secara holistik — fisik, emosional, sosial, hingga intelektual.
“Anak-anak harus diberikan kesempatan untuk bermain, belajar, dan mengekspresikan diri tanpa tekanan. Di situlah kreativitas dan karakter mereka mulai tumbuh,” kata Melinda.
Ia menyebut bahwa kegiatan HAN kali ini bukan hanya hiburan semata. Salah satu aksi nyata ditunjukkan melalui sunat massal gratis yang diikuti puluhan anak dari berbagai kecamatan, hasil kolaborasi antara Pemkot Makassar, Dinas Kesehatan, dan sejumlah rumah sakit mitra.
Lapangan Karebosi menjadi panggung kegembiraan. Lomba mewarnai yang diikuti ratusan anak PAUD menjadi wadah kreativitas, sekaligus pembelajaran yang menyenangkan. Sementara itu, panggung pertunjukan seni anak menampilkan tarian tradisional dan lagu anak-anak, membuat suasana semakin semarak.
Melinda juga menyampaikan pesan khusus kepada anak-anak Makassar.
“Selamat Hari Anak Nasional 2025 untuk seluruh anak Indonesia, khususnya anak-anak Kota Makassar yang hebat dan luar biasa. Jadilah generasi yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan cinta tanah air. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian,” ucapnya.