Makassar, IDN Times - Kesetaraan gender merupakan isu yang harus terus digulirkan, karena diskriminasi dan ketimpangan berdasar gender masih terjadi di berbagai aspek kehidupan.
Di banyak tempat, pendidikan anak perempuan masih dianggap tidak sama pentingnya dengan pendidikan anak laki-laki. Padahal, pendidikan sangat penting untuk pembangunan dan salah satu instrumen paling ampuh untuk memutus siklus dan rantai kemiskinan.
Belum lagi kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang terus membayangi dunia pendidikan, termasuk di perguruan tinggi. Tidak sedikit dari mereka yang takut bersuara karena takut terhadap stigma di tengah masyarakat, terutama pada lingkungan yang masih menganut patron patriarki.
Pegiat Gender dan Pemerhati Perempuan, Andi Sri Wulandani, memandang perguruan tinggi atau kampus sudah seharusnya mampu menciptakan ruang berkeadilan bagi laki-laki dan perempuan.
"Selebihnya adalah bagaimana memberikan ruang aman bagi perempuan dan juga laki-laki agar tidak terjadi lagi pelecehan seksual dan kekerasan seksual di ruang kampus. Bagaimana menciptakan ruang aman," kata Wulandani saat diwawancarai IDN Times di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (25/2/2022).