Makassar, IDN Times - Pemulihan gedung DPRD Sulawesi Selatan dan DPRD Makassar yang rusak akibat demonstrasi 29 Agustus 2025 memasuki fase awal setelah pemerintah menandatangani kontrak rekonstruksi tahap pertama bersama PT Hutama Karya. Penandatanganan berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (11/12/2025), dan disaksikan Sekretaris DPRD Sulsel, M Jabir.
Kontrak tahap pertama bernilai sekitar Rp10 miliar dari total alokasi Rp90 miliar yang disiapkan pemerintah untuk penanganan dua kompleks parlemen tersebut. Tahap ini difokuskan pada pengerjaan mendesak untuk mengamankan struktur bangunan yang dinilai prioritas.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Cipta Karya Wilayah I Sulsel, M Yamin Thalib, menjelaskan bahwa paket pekerjaan digabungkan dalam satu kontrak karena mencakup dua lokasi. Untuk DPRD Makassar, tahap pertama diisi rehabilitasi bangunan sayap kanan. Sementara ruang paripurna baru masuk tahap berikutnya.
"Untuk kegiatan penanganan pasca kerusuhan, memang kontraknya ini disatukan. Jadi ada kegiatan di Kota Makassar dan Provinsi," kata Yamin.
