Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memberlakukan situasi siaga darurat cuaca ekstrem, seiring peralihan masa ke musim hujan. Langkah ini sebagai upaya mewaspadai fenomena cuaca yang berpotensi menimbulkan dampak bencana.
"Kondisi cuaca ekstrem sudah masuk di November ini, dan diperkirakan akan sampai awal tahun 2019," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Syamsibar, pada rapat koordinasi siaga darurat cuaca ekstrem di Makassar, Rabu (14/11).
Pada rapat koordinasi, Pemprov mengumpulkan tim BPBD dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel untuk memetakan persiapan teknis. Seluruh unsur BPBD diminta mempersiapkan langkah mengantisipasi penanganan bencana sesuai kerawanan di daerahnya masing-masing.