Peralihan Musim Hujan di Sulsel Diprediksi Tidak Merata

Farid menjelaskan, hujan yang terjadi pada Kamis pagi di sejumlah wilayah Kota Makassar dipengaruhi oleh awan kecil berskala okal hingga menyebabkan hujan intensitas ringan.

"Ini diakibatkan oleh awan-awan konvektif kecil dengan skala lokal, karena pemantauan dari citra satelit tidak terdeteksi awan tersebut," ucap Farid.

Lebih lanjut Farid menjelaskan, hujan yang terjadi hari ini belum bisa disebut sebagai awal musim hujan. Sebab, kata dia, awal musim hujan ditentukan oleh jumlah curah hujan dalam satu dasarian sama atau lebih ari 50 milimeter kemudian diikuti oleh dua dasarian berikutnya.

Sebelumnya, BMKG memprakirakan cuaca di Sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

"Untuk Pulau Sulawesi, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di wilayah Makassar," kata Prakirawan BMKG, Hasalika Nurjana.

Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kemudian Kota Manado, Sulawesi Utara, dan Gorontalo diprakirakan mengalami hujan dengan dengan intensitas sedang.

Lalu di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat, potensi hujan disertai kilat dan petir perlu diwaspadai. Sedangkan di wilayah Malku dan Papua pada umumnya terjadi hujan dengan intensitas ringan seperti di wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.