Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pencarian korban oleh personel SAR Timika. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Sebuah perahu fiber bermuatan 13 orang dari Pomako, Distrik Mimika Timur, tujuan Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dikabarkan tenggelam di Perairran Araraw, Muara Iruwa, pada Rabu (31/7/2024).

Informasi yang dihimpun IDN Times, perahu tersebut awalnya bertolak dari Pomako sekitar pukul 06.00 WIT.

Akan tetapi, ketika tiba Perairran Araraw, Muara Iruwa, cuaca seketika memburuk sehingga laut yang sebelumnya tenang berubah menjadi bergelombang disertai ombak.

Melihat situasi tersebut, sang motoris berupaya bergerak masuk ke dalam muara untuk berlindung. Namun, ombak kemudian menghantam dari belakang sehingga perahu tersebut terbalik dan tenggelam.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Timika, I Wayan Suyatna, pada Rabu sore menerbitkan siaran pers terkait insiden ini.

Dikatakan pihaknya telah menerima laporan dari Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Muhyani, bahwa sekitar pukul 13.00 WIT, sebuah long boat 40 PK POB 13 orang dihantam ombak di Perairan Araraw sekitar Muara Irwa, Kabupaten Mimika.

Akibat dari insiden tersebut, 8 orang telah dinyatakan selamat. Sementara 3 orang ditemukan meninggal dunia dan 2 orang hilang belum ditemukan.

"2 orang belum ditemukan atas nama Aipda Gunawan Wibisono (anggota Brimob) dan Eko Agus Prayitno (karyawan PT Mak)," ungkapnya.

Kakansar menyebut, pihaknya telah memerintahkan para personel untuk berkoordinasi dengan potensi SAR agar melakukan pencarian korban.

"Dikarenakan kondisi sudah malam, pencarian akan dilakukan besok pagi pukul 05.00 WIT," pungkasnya.

Editorial Team