Penumpang Loncat dari KM Tidar Belum Ditemukan

Makassar, IDN Times - Operasi pencarian penumpang KM Tidar yang loncat dalam perjalanan di perairan Makassar belum membuahkan hasil. Belum ditemukan keberadaan korban hingga hari kedua pencarian, Selasa (20/5/2025).
Tim pencari dan penolong (SAR) menggelar pencarian sejak pagi. Pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun sesuai aplikasi SAR MAP.
"Pencarian dibantu dengan Potensi SAR dari TNI/Polri, Instansi dan Organisasi SAR, sehingga tim pencari di bagi menjadi 3 SRU (Search Rescue Unit), ada sekitar 90 orang yang terlibat," kata Andi Sultan selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar.
Andi Sultan menambahkan bahwa ketiga SRU tersebut meluaskan pencarian area. SRU 1 menggunakan Rigid Bouyancy Boats (RBB) sejauh enam mil, SRU 2 dan SRU 3 menyisir di area pesisir hingga 3 mil arah timur.
"Pencarian diperluas hingga ke arah timur sesuai dengan BMKG, di mana arus mengarah ke timur. Dan untuk sementara ini pencarian hari ini masih dinyatakan nihil," tambah Andi Sultan.
Sebagai bagian dari upaya pencarian, tim SAR gabungan telah mendirikan posko di RB 212 milik Basarnas Makassar yang berada di areal Pelabuhan Paotere, Makassar.
Sebelumnya dilaporkan, pada Senin dini hari (19/5/2025), korban bernama Eryck E Dellick dilaporkan melompat dari kapal saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk selanjutnya berlayar menuju ke Surabaya. Sebelumnya pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun hasil nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Makassar.