Makassar, IDN Times - Banjir yang terjadi di Kota Makassar membuat banyak warga terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat 6.102 jiwa harus mengungsi karena banjir sejak 6 hingga 8 Desember.
Menurut Peneliti dan Pengamat Tata Ruang pada Ma'REFAT INSTITUTE (Makassar Research for Advance Transformation) Sulawesi Selatan, Mohammad Muttaqin Azikin, banjir di Makassar adalah persoalan klasik yang hingga kini belum dituntaskan pemerintah.
"Kerjaan pemerintah kita dalam menangani banjir ini seringkali bersifat parsial. Misalnya nanti mau masuk musim hujan baru sibuk urusi gali sedimen drainase. Itu hanya sebagian kecil, tapi bukan yang utama," kata Muttaqin saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (11/12/2021).