Pencuri Motor di Makassar Modus Tuduh Korban Tabrak Lari Ditangkap

01 Jun 2023, 15:04 WIB

Dua residivis curanmor ditangkap tim Resmob Polda Sulsel. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Arfan Rahman (24) dan Muh Riswan (23), dua residivis pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), ditangkap Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait pencurian dan kekerasan (Curas) atau begal, Rabu (31/5/2023).

Kepala Unit (Kanit) Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengaku, Riswan dan Arfan ditangkap didua lokasi berbeda berdasarkan dari dua laporan polisi (LP).

"Pertama kita amankan tersangka Arfan di jalan poros Maros, dia sedang mau ke luar daerah pakai mobil travel, setelah itu baru kita ambil si Riswan di rumahnya di jalan Daeng Ngadde daerah Parang Tambung (Tamalate)," kata Dharma, Kamis (1/6/2023).

1. Modus pelaku menuduh korban sebagai pelaku tabrak lari

Modus pelaku Arfan, bonceng korban yang dituduh pelaku tabrak lari terekam CCTV. (Istimewa)

Berdasarkan laporan, aksi pencurian dan disertai kekerasan atau begal itu dilakukan pelaku dengan cara menghadang korban yang sedang mengendarai sepeda motor, kemudian korban dituduh sebagai pelaku yang telah menabrak adik dari pelaku.

"Karena korban juga diduga dalam posisi terpojok jadi korban ikut, jadi Arfan ini yang berperan dan buat modus seperti itu untuk jebak korban, Arfan ini lalu bonceng korban ke sebuah jalan turunkan korban lalu dia kabur bawa motornya," ungkap Dharma.

"Dan dari hasil interogasi dua pelaku akui terkait aksi itu, si Arfan sebagai eksekutor yang menjebak korban sedangkan Riswan sebagai joki yang membonceng pelaku Arfan mencari target," sambungnya.

2. Arfan ditembak usai tunjukkan barang bukti curian

Ilustrasi pelaku ditembak polisi. IDN Times/Handoko

Residivis Arfan kata Kompol Dharma, pun dibawa untuk dilakukan pengembangan mencari barang bukti sepeda motor korban yang dia sembunyikan di daerah Parang Tambung. Motor korban, Yamaha Mio M3 lalu ditemukan tapi Arfan tiba-tiba kabur.

"Pelaku berusaha melarikan diri setelah motor korban sementara diangkut ke atas mobil, sesuai SOP anggota beri tembakan peringatan dan dilakukan tindakan tegas, satu tembakan di kakinya," jelas Dharma.

3. Arfan dan Riswan, spesialis merampas ponsel korban

Ilustrasi - aksi pelaku begal, IP alias Messi (27) yang terekam CCTV saat merampas ponsel korban/Istimewa

Catatan tim penyidik Resmob Polda, dua residivis Arfan dan Riswan ini mengakui, selain melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Tamalate, mereka juga lakukan aksi begal dengan menyasar korban yang main handphone dan lagi berkendara.

"Dua pelaku mengaku pernah merampas ponsel korban yang sedang berkendara di daerah Tamalate, daerah BTP Tamalanrea juga pencurian ponsel, dan di Biringkanaya tepat di jalan insinyur sutami, merampas ponsel pengendara motor," jelas Dharma.

Kedua pelaku pun diserahkan bersama barang bukti 1 unit motor Yamaha Mio M3 dan satu unit handphone Vivo V19 ke pihak Polsek Tamalate untuk proses lanjut.