Makassar, IDN Times - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar Awang Dermawan mendesak aparat kepolisian menindak tegas peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin.
Sebelumnya beredar informasi meresahkan di media sosial, yakni ancaman Hasanuddin membunuh warga Muhammadiyah. Menurut Awang, sikap tegas kepolisian dibutuhkan untuk mencegah perpecahan di masyarakat.
"Polisi mesti segera menangkap pelaku untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak persatuan umat beragama. Ancaman pembunuhan ini adalah hal yang mengerikan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa," kata Awang dalam keterangannya, yang dikutip, Rabu (26/4/2023).