Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengumumkan pembentukan tim penyelesaian konflik agraria. Itu jadi upaya untuk menjamin hak-hak warga terhadap tanah.
Pembentukan tim menyusul insiden berdarah demonstrasi penolakan tambang emas di Parigi Moutong, pekan lalu. Pada peristiwa itu seorang demonstran tewas diduga terkena peluru aparat.
"Tim harus terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi dan kapasitas yang selama ini bergabung dalam pendampingan masyarakat," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dikutip dari Antara, Rabu (16/2/2022).