Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mulai menyiapkan strategi untuk menstabilkan harga, khususnya komoditas pangan, menjelang periode Hari Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini diprioritaskan mengingat potensi lonjakan permintaan dan distribusi yang dapat memicu inflasi di akhir tahun.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menegaskan bahwa strategi pengendalian inflasi akan diarahkan pada penanganan komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi tahun kalender.
"Adapun komoditas penyumbang utama inflasi secara tahun kalender antara lain emas perhiasan, beras, ikan bandeng, ikan cakalang, sigaret kretek mesin (SKM) dan cabai merah," kata Darmawan, Senin (1/12/2025).
