Pemprov Sulsel Kirim Bantuan Logistik ke Selayar

17 Des 2021, 12:10 WIB

Bantuan yang akan dikirimkan untuk korban gempa di Kabupaten Selayar, Jumat (17/12/2021). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengirimkan bantuan sejumlah logistik untuk warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Selayar. Bantuan dikirim ke melalui Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Jumat (17/12/2021).

Kepala Dinas Sosial Sulsel Andi Irawan Bintang mengatakan, bantuan dikirim dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju Kota Benteng Selayar menggunakan kapal feri. Dari Kota Benteng, logistik diantar dengan kapal laut selama 18 jam menuju ke daerah terdampak yang berjarak 115 mil laut dari Benteng.

"Bersama tim Kemensos menyeberang lewat feri ke Selayar jam pukul 08.00 WITA hari ini menuju Kota Benteng untuk membawa logistik untuk korban dan selanjutnya akan ke lokasi terdampak," kata Irawan.

1. Bantuan kedua dari Pemprov

Warga masih bertahan di lokasi pengungsian di Selayar, Kamis (17/12/2021). (Dok. BPBD Selayar)

Bantuan tersebut berupa 25 lembar matras 525, 50 lembar selimut, 50 paket family kit 576, 15 paket kids ware, 20 paket food ware 576, 50 paket tenda gulung, 20 lembar kasur dan 1 ton beras.

Bantuan ini merupakan yang kedua kali. Pada Selasa 14 Desember 2021 lalu, Pemprov juga mengirimkan bantuan logistik serta tim medis, tim dapur umum dan tim evakuasi.

Pemkab Selayar juga telah memobilisasi dapur umum. Begitu pun dengan Kemensos yang telah mengirimkan bantuan sebanyak enam truk dan sebanyak satu mobil ranger dari Dinas Sosial Sulsel.

"Sebelumnya sudah dikirimkan ke Dinas Sosial Selayar buffer stock dan 1 ton sudah diterima di ibu kota Selayar melalui Bulog setempat," kata Irawan.

2. Sudirman pastikan ada upaya pemulihan

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Humas Pemprov Sulsel

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa duka dan prihatinya atas bencana gempa di Laut Flores yang yang berdampak juga ke Selayar. Akibat gempa bermagnitudo 7,5 itu, sejumlah pulau terluar di Selayar terkena dampak cukup parah.

Sudirman mengaku terus berkoordinasi dengan Bupati Selayar untuk memastikan bantuan medis kepada korban luka dan membantu sistem dapur umum dan logistik yang terdampak gempa. Dia juga memastikan upaya pemulihan termasuk pemulihan fasilitas umum yang rusak dan memberikan bantuan pemulihan pasca bencana kepada yang terdampak.

"Tentu kami akan meminta kepada Bupati Selayar untuk melakukan usulan kepada kami. Kemudian membantu pemulihan, termasuk pembangunan infrastruktur yang terdampak dan membantu keluarga korban," katanya.

3. Sebanyak 4.838 warga mengungsi karena gempa

Ilustrasi (IDN Times/Rahmat Arief)

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setidaknya 4.838 orang mengungsi di dua kecamatan, yakni Pasinarannu dan Pasilambena. Mereka tersebar di 34 titik pengungsian.

Sebaran titik pengungsian di Kecamatan Pasimarannu, antara lain di Mintu’u, enam titik dengan jumlah penyintas terbanyak, yaitu 2.200 jiwa. Sedangkan di Lambego ada enam titik dengan 900 jiwa, Lakawu tiga titik 500 jiwa, Puncak Majapahit satu titik 250 jiwa, Lamantu enam titik 200 jiwa, dan Langundi satu titik 50 jiwa.

Untuk Kecamatan Pasilambena, BPBD mengidentifikasi di Desa Lembangmatene terdapat satu titik yang dihuni 200 jiwa. Kemudian di Latokdo Timjur satu titik berisi 192 jiwa, Kalaotoa delapan titik 300 jiwa, dan Barumbung satu titik 46 jiwa.