Pemprov Sulsel Berikan Bantuan Pangan ke Mahasiswa yang Tidak Mudik

22 Apr 2020, 22:43 WIB

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat mendatangi asrama IPPEMSI di Makassar, Rabu (22/4). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengaku siap memenuhi kebutuhan pangan mahasiswa yang memilih tidak mudik ke kampung halaman untuk menghindari penyebaran pandemik COVID-19. Hal ini merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi mahasiswa yang tidak kembali ke kampung halamannya karena mematuhi kebijakan larangan mudik. Dia pun berharap agar segenap masyarakat sekitar memperhatikan mereka yang masih berstatus mahasiswa.

"Semoga segenap adik-adik dalam organisasi mahasiswa, masyarakat sekitar tempat tinggal asrama dan pondokan, perorangan, kelompok, baik ibu kos maupun bapak kos untuk memperhatikan adik-adik kita yang masih berstatus mahasiswa dan tidak mudik ke kampung karena tertib imbauan serta peduli penanganan COVID-19 ini," katanya seperti dalam siaran pers, Rabu (22/4).

1. Mendatangi setiap asrama mahasiswa

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat mendatangi asrama mahasiswa di Makassar, Rabu (22/4). Humas Pemprov Sulsel

Ada tiga asrama mahasiswa yang dikunjungi Sudirman pada Rabu (22/4), yaitu asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) di Jalan Kijang, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Kabupaten Bone di Jalan Kalumpang.

Selain itu, dia juga mewakili Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan ke Posko Forum Mahasiswa Toraja (Format). Pada Senin (20/4), dia juga mendatangi asrama mahasiswa Maluku di Jalan Belibis, asrama mahasiswa Buol (Toli-Toli) dan asrama mahasiswa Jeneponto di Jalan Nuri Lama.

Mahasiswa dari berbagai daerah itu harus menetap di Makassar sementara waktu dan mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak ke mana-mana ataupun pulang ke kampung halaman. Karenanya pemprov harus memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, mengingat Kota Makassar akan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami harap tidak mudik dan bersabar serta berdoa. Kita saling bahu-membahu serta saya pikir adik-adik mahasiswa ini perlu diapreasiasi dengan bertahan di Makassar," kata Sudirman.

2. Mahasiswa Simbuang-Mappak dukung kebijakan pemerintah memutus COVID-19

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat mendatangi asrama IPPEMSI di Makassar, Rabu (22/4). Humas Pemprov Sulsel

Ketua Umum IPPEMSI Makasar, Reinaldo, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Wagub Sulsel kepada para mahasiswa. Dia pun menyatakan akan mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona.

Saat ini, sekretariat IPPEMSI pun, telah disulap menjadi posko relawan lawan COVID-19.

"Kami sangat mendukung kegiatan pemerintah yang demikian, karena bisa meringankan beban masyarakat khususnya mahasiswa rantauan," kata Reinaldo.

3. Mahasiswa Toraja membuka donasi

Penyaluran bantuan untuk Forum Mahasiswa Toraja di Makassar, Rabu (22/4). Humas Pemprov Sulsel

Serupa dengan itu, Format atau Forum Mahasiswa Toraja juga membentuk posko penanganan COVID-19 di Sulsel. Diketahui, 50 orang anggota Format masih bertahan di Kota Makassar.

"Saat ini kami sedang mendata masyarakat Toraja yang ada di Makassar, dan akan mengusulkan untuk diberikan bantuan," kata Sekertaris Umum Format, Muhamad Taufik Parende.

Donasi akan terus dibuka untuk menstabilkan kebutuhan masyarakat dan akan disalurkan kepada masyarakat Toraja yang terdampak COVID-19 di Kota Makassar.

"Semoga kita tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan semoga pandemi COVID-19 ini cepat berlalu dan bisa teratasi dengan cepat," katanya.