Korban tenggelam dibekas galian proyek Stadion Mattoanging Makassar, Muh Kadrian Subianta (24) saat disemayamkan di rumah duka Jl Ratulangi Makassar, Jumat (2/3/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel
Kadrian ditemukan meninggal di bekas galian proyek Stadion Mattoanging. Seorang saksi bernama Daeng Sampara mengaku, sempat menolong korban Kadrian saat diangkat dari dalam kubangan.
"Saya sempat turun ambil korban dan saya angkat untuk kasih pertolongan," ungkap Sampara kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat.
Saksi mengaku, setelah diangkat ke atas dan diberi pertolongan, korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat tapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Ayah korban mengungkapkan, anaknya sering bermain bola di sekitar lokasi. Korban merupakan mantan atlet senam artistik dan pernah mengikuti pendidikan pembinaan atlet di Ragunan, Jakarta.
"Anak saya itu suka olahraga, dia mantan atlet senam artistik, dia sempat pendidikan di ragunan dari SD sampai SMP," ungkap Surianto kepada wartawan di rumah duka.
Surianto menyebutkan, ada yang bilang anaknya sempat kejang-kejang lalu jatuh ke dalam lubang galian itu. Tapi dia tidak yakin anaknya kejang-kejang lalu jatuh.
"Ada yang bilang begitu (kejang) tapi saya tidak yakin, saya tidak tahu kalau anak itu (Kadrian) epilepsi. Karena biasa kalau mau tidur, baru kejang kalau lagi beraktivitas tidak kejang-kejang," tutup Surianto.
Diketahui, korban diduga alami gejala serupa kejang-kejang saat dia mengikuti pendidikan di Ragunan, Jakarta. Hal itulah yang membuat karirnya harus berhenti.
Sebelumnya, kejadian yang sama pernah terjadi di lokasi galian. Pada bulan Februari 2021, dua orang anak meninggal di lokasi galian Stadion Mattoanging Makassar itu.