Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Palu Genjot Vaksinasi Lansia lewat Festival Vaksin

IDN Times/Kristina Natalia

Palu, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Palu mencatat capaian vaksinasi untuk kalangan lansia di daerahnya baru berkisar 14,72 persen. Progres tersebut dianggap masih rendah  dan belum sesuai target cakupan secara nasional.

Kepala Bidang Pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes Palu dr Lutfia mengatakan, salah satu kendalanya adalah tak semua lansia bisa divaksin. Dari pemeriksaan kesehatan, kebanyakan lansia tidak memenuhi persyaratan karena mengalami berbagai macam, misalnya menderita penyakit.

“Kendalanya hanya itu saja, tidak semua lansia yang datang bisa divaksin,” kata dr Lutfia, Jumat (18/6/2021).

1. Diadakan festival vaksin untuk mempermudah lansia dan masyarakat umum

IDN Times/Kristina Natalia

Pemkot Palu memaksimalkan upaya vaksinasi dengan menggelar Festival Vaksin. Kegiatan digelar di Kantor Wali Kota Palu setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Vaksinasi berlangsung sejak pukul 8.00 hingga 12.00 Wita.

Sasaran utama festival vaksin adalah lansia yang belum disuntik vaksin hingga tahap II dan masyarakat umum. Selain diadakan di kantor Wali Kota Palu, warga juga bisa mendatangi puskesmas-puskesmas terdekat.

“Vaksin ini gratis dan hanya membawa KTP saja, warga sudah bisa menerima vaksin,” jelasnya.

2. Dinkes sediakan 10 ribu vaksin untuk warga Kota Palu

IDN Times/Kristina Natalia

Dinas Kesehatan Kota Palu menyediakan 10 ribu vaksin Sinovac untuk warga Kota Palu. Dari jumlah tersebut, panitia festival vaksin diberi target 1.500 dosis untuk tiga hari.

“Dosis itu untuk 10 ribu warga yang disuntik hingga tahap II. Ini tahap pertama, tahap ke II menunggu 28 hari lagi dan diadakan ditempat yang sama,” tutur Lutfia.

“Vaksin di gudang masa kadaluarsanya Oktober, targetnya selesai Juli. Nah kalau ada yang mau divaksin lewat bulan Juli kami tetap terima,” dia menambahkan.

3. Bagaimana capaian vaksinasi guru, pelayanan publik dan tenaga kesehatan di Kota Palu?

Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Vaksinasi COVID-19 untuk Kota Palu dibagi dalam tiga kategori yakni tenaga kesehatan, pasien COVID-19 dan pelayanan publik. Khusus vaksinasi guru, capaiannya tercatat sekitar 68 persen. Sedangkan tenaga kesehatan 105,50 persen dan pelayanan publik 101,30 persen.

Untuk mencapai bebas COVID-19, pelayanan vaksinasi dibuka di kantor kelurahan maupun kecamatan dan puskesmas. Warga yang memiliki riwayat penyakit akan ditunda dan diberi rujukan untuk menerima vaksinasi di rumah sakit.

“Ada yang ditunda, bukan berarti tidak terima vaksin. Akan dilakukan pemeriksaan kembali sampai dianggap layak untuk menerima vaksin,” Lutfia menerangkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
Kristina Natalia
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us