Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait kelanjutan proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Proyek ini telah dijajaki bersama perusahaan asal China, Shanghai SUS Environment.
Proyek tersebut sebelumnya difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebelum dibubarkan presiden. Namun setelah kementerian tersebut dibubarkan belum jelas apakah pengelolaan PSEL kini berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, atau lembaga lainnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan arah kebijakan dari kementerian sangat dibutuhkan. Hal itu diperlukan agar proyek bisa dilanjutkan secara terukur.
"Untuk melanjutkan atau tidak, kami butuh kepastian dari Kementerian, apakah proyek ini mau jalan atau tidak. Apakah kita lanjutkan dengan sistem yang sudah ada, atau menggunakan sistem yang baru," kata Munafri usai menerima perwakilan Shanghai SUS Environment di Balai Kota Makassar, Senin (26/5/2025).