Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau peluncuran program Makan Bergizi Gratis di SMP 1 Makassar, Senin (6/1/2025). (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Pemerintah Kota Makassar akan memberikan tumbler gratis kepada 12.870 siswa dari PAUD hingga SMP.
  • Desain tumbler harus sesuai standar lingkungan hidup, menggambarkan identitas Makassar, dan tidak mengklasifikasi orang.
  • Danny menargetkan distribusi tumbler selesai dalam satu atau dua bulan, sebagai dukungan program pemerintah pusat.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan pengadaan tumbler gratis bagi 12.870 siswa dari tingkat PAUD hingga SMP. Program ini bertujuan untuk mendukung standar lingkungan hidup, memperkuat identitas budaya Makassar, serta memastikan pemerataan fasilitas bagi seluruh peserta didik.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, menyatakan bahwa desain tumbler harus memenuhi beberapa kriteria utama. Dia mengatakan pihaknya baru akan membahas perihal desain dan kriterianya.

"Pertama, sesuai dengan standar lingkungan hidup. Kedua, harus menggambarkan identitas Makassar, dengan motif khas daerah. Ketiga, tidak mengklasifikasi orang, semua harus sama, dari PAUD sampai SMP," katanya. 

1. Danny klaim biaya pengadaan tidak akan mahal

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Harga per unit tumbler belum ditentukan. Meski begitu, Danny memastikan bahwa biaya pengadaan tidak akan mahal.

"Saya belum tahu harga berapa. Tidak mahal kok itu tumbler," katanya.

Danny menargetkan distribusi tumbler ini selesai dalam waktu dekat. "Saya kira sebelum saya selesai (menjabat), satu atau dua bulan ini," katanya.

2. Mendukung program MBG

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau peluncuran program Makan Bergizi Gratis di SMP 1 Makassar, Senin (6/1/2025). (Dok. Istimewa)

Rencana pengadaan tumbler ini sudah disampaikan Danny sejak peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 lalu. Saat itu, Danny melihat banyak siswa yang tidak membawa tumbler dan meminum air kemasan. 

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkot Makassar untuk program pemerintah pusat itu. Tampaknya distribusi tumbler akan didahulukan kepada sekolah yang lebih dulu telah menetapkan program MBG. 

"Iya, mengikuti kebutuhan. Ini kan program pemerintah pusat. Kita berharap, dengan keterlibatan Pemda banyak sekolahn yang terlibat Makan Bergizi Gratis (MBG) ini," kata Danny.

3. Bakal lebih menghemat pengeluaran siswa

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menjelaskan pengadaan tumbler ini merupakan langkah penting dalam mendukung program lingkungan hidup dan menghemat pengeluaran siswa.

"Waktu saya turun itu, ada siswa yang pakai gelas-gelas. Saya bilang tidak cukup ini Nak, karena kamu masih mau olahraga, pasti itu kan boros. Pasti kamu beli lagi. Kalau kamu pakai Tumbler itu bisa kapasitasnya lebih banyak," katanya.

Menurut Nielma, jumlah siswa yang akan menerima tumbler ini telah dihitung mencapai 12.870 peserta didik dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP. Pemkot berharap tumbler standar dapat menjadi solusi bagi siswa untuk tetap terhidrasi selama sekolah tanpa harus membeli minuman kemasan.

"Sandarisasi supaya menghindari struktur ekonomi seorang anak jangan sampai ada tumblernya bagus,ada kodong cuma gelas biasa. Jadi ada pemerataan. Tidak ada yang kelihatan mewah dan bagus untuk kesehatan," kata Nielma. 

Editorial Team