Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Siswa menyantap makanan bergizi gratis di SDN 2 Cibungur, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (13/1/2025). (ANTARA FOTO/Abdan Syakura)

Intinya sih...

  • Pemkot Makassar akan memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa SD sebagai bagian dari program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
  • Mekanisme pemberian seragam gratis masih dalam kajian, termasuk apakah hanya untuk siswa kelas 1 atau semua, serta mencakup sekolah negeri atau swasta.
  • Dinas Pendidikan akan memasukkan anggaran seragam gratis dalam APBD Perubahan 2025 agar program ini bisa segera direalisasikan pada tahun ajaran baru.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan program seragam sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Ini merupakan bagian dari program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Program ini bertujuan untuk mendukung akses pendidikan yang lebih merata. Selain itu, program ini juga membantu meringankan beban orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka.

"Salah satu program strategis Mulia adalah gratis seragam dan peralatan sekolah bagi siswa siswi SD. Inilah yang akan kita rumuskan seperti apa pemberian seragam gratis itu," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba, Rabu (26/2/2025).

1. Skema pemberian seragam masih dikaji

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Nielma mengatakan pihaknya masih mengkaji mekanisme pemberian seragam gratis ini agar dapat berjalan efektif. Pertimbangannya yakni apakah seragam hanya diberikan kepada semua siswa SD atau hanya untuk siswa kelas 1 yang baru masuk.

"Kita mau pastikan apakah yang baru masuk itu kelas 1 atau semua. Kemudian seragam itu ada 3. Ada merah putih, pramuka, batik. Semua itu kita mau pastikan," kata Nielma.

2. Pertimbangkan penerima sekolah swasta

Ilustrasi sekolah (pexels.com/ RDNE Stock project)

Dinas Pendidikan juga akan menentukan apakah program ini hanya untuk sekolah negeri atau juga mencakup sekolah swasta. Ini semua masih dalam pembahasan agar kebijakan ini tepat sasaran.

"Kita harus identifikasi berapa usia TK yang akan masuk ke SD. Kan ada juga yang ke swasta. Yang kita berbicara pastinya sesuai kewenangan kita. Apakah negeri saja atau juga swasta. Itu juga mau diperjelas," katanya.

3. Penganggaran masuk dalam APBD Perubahan 2025

ilustrasi Anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Agar program ini dapat direalisasikan, Dinas Pendidikan akan memasukkan anggaran seragam gratis dalam APBD Perubahan 2025. Dengan begitu, program ini bisa segera direalisasikan pada tahun ajaran baru.

Selain itu, jumlah siswa yang akan menerima seragam gratis akan disesuaikan dengan data lulusan TK yang masuk SD. Dengan begitu, program ini bisa berjalan lebih akurat.

"Apakah semua dapat seragam ataukah hanya kelas 1 yang baru masuk ataukah semua kelas 1 sampai kelas 6 karena sasarannya SD. Nah di sinilah momennya supaya kita bisa dalam perubahan anggaran nanti kita bisa menyesuaikan mengakomodir itu," jelasnya.

Editorial Team