Makassar, IDN Times – Pemerintah Kota Makassar tengah menuntaskan proses seleksi akhir bagi calon guru yang akan mengajar di lima Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri baru. Seleksi ini diikuti 55 peserta, terdiri atas calon guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN, dengan total formasi yang tersedia sebanyak 50 orang.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, mengatakan proses seleksi ini merupakan bagian dari upaya memastikan peningkatan kualitas layanan pendidikan usia dini di kota tersebut.
“PAUD Negeri ini kita bangun supaya mutu PAUD di Kota Makassar lebih baik dan menyiapkan generasi emas,” ujarnya di Balai Kota Makassar, Senin, 14 Juli 2025.
Zulkifly menambahkan, guru-guru yang dipilih harus memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan anak usia dini, termasuk pemahaman mendalam terhadap karakter anak serta visi dalam membangun institusi PAUD Negeri.
“Guru-guru yang akan mengajar pun harus betul-betul berkualitas, baik dari perspektif mereka tentang anak, latar belakang pendidikannya, maupun visi dan misinya membangun PAUD Negeri,” katanya.