Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Intinya sih...

  • Sosialisasi pemilihan RT/RW di Makassar untuk memastikan informasi merata

  • KPU Makassar siap mendukung pelaksanaan pemilihan RT/RW serentak

  • KPU Makassar akan melakukan pengawasan dalam pemilihan RT/RW

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) tengah menyiapkan agenda sosialisasi pemilihan Ketua RT dan RW. Kegiatan ini akan digelar di 15 kecamatan se-Kota Makassar sebagai tahap awal menuju pelaksanaan pemilihan pada November mendatang.

Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman kepada warga dan perangkat kelurahan mengenai aturan serta mekanisme pemilihan. Kepala BPM Kota Makassar, A. Anshar, menyampaikan bahwa timnya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh perangkat kelurahan dan warga memahami proses yang akan dijalankan.

"Sosialisasi ini adalah langkah awal agar warga dan perangkat kelurahan memahami aturan dan mekanisme pemilihan sebelum (digelar) November," kata Anshar, Senin (20/10/2025).

1. Sosialisasi digelar agar informasi pemilihan berjalan merata

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Anshar, sosialisasi juga akan menjadi momen pengambilan persetujuan resmi Wali Kota Makassar terkait jadwal pelaksanaan pemilihan. Dia menekankan sosialisasi penting agar proses pemilihan berjalan transparan, partisipatif, dan sesuai aturan.

"Kita ingin pemilihan RT/RW bukan hanya formalitas, tapi benar-benar mencerminkan kehendak masyarakat di tingkat paling bawah," ucapnya.

Sosialisasi dijadwalkan berlangsung secara bergiliran di seluruh kecamtan mulai pekan ini. Pola ini dipilih agar penyampaian informasi berjalan merata dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Berdasarkan regulasi yang berlaku, pemilihan RT dan RW akan digelar serentak di seluruh kecamatan dan kelurahan, mencakup 4.965 RT dan 992 RW. Pelaksanaannya berlandaskan Perwali Nomor 19 Tahun 2025, turunan dari Perwali Nomor 3 Tahun 2024 yang mengubah Perwali Nomor 82 Tahun 2022 tentang lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat kelurahan.

2. KPU Makassar siap dukung Pemkot dalam pemilihan RT/RW serentak

Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sebelumnya, KPU Kota Makassar menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan pemilihan RT dan RW serentak ini. Bentuk dukungan itu mencakup pendidikan pemilih, penyusunan petunjuk teknis, serta pengawasan selama proses berlangsung.

Ketua KPU Makassar, Muhammad Yasir Arafat, menegaskan bahwa pemilihan RT dan RW mencerminkan praktik demokrasi di tingkat masyarakat. Dia menilai proses ini harus dijalankan secara transparan sekaligus memberi nilai edukatif bagi warga.

"Ini momentum penting untuk memberi pencerahan kepada masyarakat bahwa pemilihan itu harus dilakukan secara terbuka dan jujur," katanya.

3. KPU Makassar akan awasi pemilihan RT/RW

Ketua KPU Makassar, Muhammad Yasir Arafat. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Yasir mengatakan pihaknya telah menjalankan berbagai program pendidikan demokrasi bagi kalangan pemuda. Salah satunya melalui penyelenggaraan pemilihan OSIS serentak di seluruh SMA, yang menjadi laboratorium politik bagi para pemilih pemula.

Daftar pemilih dalam pemilihan RT dan RW akan merujuk pada data Kartu Keluarga (KK). Sementara itu, penentuan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi kewenangan pemerintah kota dan diperkirakan akan ditempatkan di kantor kelurahan atau titik strategis di lingkungan warga.

"Keterlibatan KPU adalah dalam penyusunan juknis serta menjadi pengawas dalam pelaksanaan dan evaluasi prosesnya. Penyelenggaraannya tetap menjadi domain Pemkot," kata Yasir.

Editorial Team