Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menargetkan pengelolaan sampah organik tak lagi hanya sekadar wacana. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pemanfaatan sampah organik menjadi Eco Enzyme harus diterapkan di tingkat rumah tangga, pelaku usaha, hingga hotel.
Munafri mengatakan Makassar kini dalam kondisi darurat sampah. Produksi harian mencapai 1.000 ton di mana lebih dari 60 persen merupakan sampah organik. Potensi ini dinilai dapat diubah menjadi produk bermanfaat sekaligus peluang usaha.
"Makassar ini sudah darurat sampah. Tidak ada pilihan selain semua masyarakat di dalamnya harus berpartisipasi aktif," kata Munafri saat membuka sosialisasi pengelolaan sampah organik di Hotel Mercure, Makassar, Rabu (9/7/2025).