Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251219_162645.jpg
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara melalui rangkaian event yang masuk dalam Calendar of Event 2026. Event-event tersebut dikurasi untuk mendorong pergerakan wisata sekaligus memberikan dampak langsung terhadap sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyebut event berperan sebagai salah satu pengungkit utama pariwisata kota. Melalui penyelenggaraan event yang dikurasi dan tersebar sepanjang tahun, sektor pariwisata diharapkan bergerak lebih aktif dan berdampak pada perekonomian daerah.

"Tentu saja kalau kita melakukan event kan targetnya adalah meningkatkan angka kunjungan wisatawan lokal Nusantara atau mancanegara. Bagaimana itu bisa terjadi tentu saja kita kan kuat dengan budaya ya," kata Hendra. 

1. Event angkat pertumbuhan wisata dan ekonomi Makassar

Peluncuran Calendar of Event 2026 di Novotel Grand Shayla, Jumat (19/12/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Hendra menilai kondisi pariwisata Kota Makassar terus membaik setelah melewati masa pandemik COVID-19 dan tantangan efisiensi anggaran. Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan berbagai event, pemerintah menemukan bahwa kegiatan berbasis event menjadi pendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan.

Karena itu, Pemerintah Kota Makassar memprioritaskan penyusunan Calendar of Event untuk mengurasi secara tepat momentum dan lokasi penyelenggaraan kegiatan. Langkah ini diarahkan agar setiap event mampu menciptakan arus kunjungan wisatawan yang konsisten sepanjang tahun.

"Tahun 2025, kita banyak belajar ternyata event-event itu mengangkat roda perekonomian di kota Makassar. Hotel hampir penuh ketika ada event di kota Makassar," kata Hendra.

2. Pemkot targetkan hunian hotel capai 80 persen lewat event

Ilustrasi hotel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendra menyebut tingkat hunian hotel di Makassar saat ini berada di kisaran 70 persen. Melalui rangkaian event yang digelar merata sepanjang tahun, pemerintah menargetkan peningkatan okupansi hotel.

"Saya kemarin bertanya di PHRI, tingkat hunian kita di Makassar rata-rata per tahun ini ada sekitar 70 persen. Mungkin bisa sampai 80 persen lebih tingkat hunian hotel kalau kita berangkat dari event itu," kata Hendra.

3. Munafri tekankan event harus bermanfaat bagi masyarakat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan bahwa setiap event yang digelar harus mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Pemerintah menargetkan kegiatan ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga secara nyata.

"Di setiap event yang ada kami berharap ini bisa memberikan pertumbuhan ekonomi, khususnya yang ada di kota Makassar melalui datangnya kunjungan wisata dan bagaimana ekonomi lokal bisa berputar dengan baik," kata Munafri. 

Menurutnya, manfaat dari setiap event harus dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Dia pun menekankan keterlibatan UMKM, pelaku industri kreatif, dan sektor pendukung pariwisata agar dampaknya tersebar luas.

"Tapi kita ingin event ini bisa turun menjadi event yang dinantikan seluruh masyarakat yang bisa turun merata dan dinikmati seluruh industri yang ada di kota Makassar ataupun supporting industri dalam bidang kepariwisataan," kata Munafri.

Editorial Team