Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rakor seluruh OPD di Balaikota Makassar, Senin (26/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar membentuk Satgas Pengurai Kerumunan atau yang disingkat Satgas Raika. Tim ini dibentuk karena banyaknya keluhan masyarakat terkait kerumunan di tempat-tempat umum, yang dikhawatirkan jadi pusat penularan COVID-19. 

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menjelaskan, Satgas Raika bertugas mengurai keramaian di tempat umum seperti di kafe, tempat nongkrong dan pusat perbelanjaan hingga memantau perbatasan.

“Jadi Satpol kita turun langsung mengurai keramaian yang ada. Kita harus terus sosialisasikan protokol kesehatan dengan ketat. Sesuai salah satu garis besar terciptanya Makassar Recover yakni Adaptasi Sosial,” kata Danny dalam rapat koordinasi Makassar Recover di Balai Kota Makassar, Senin (26/4/2021).

1. Satgas Raika sosialisasikan protokol kesehatan di tempat umum

Ilustrasi kerumunan (IDN Times/Rochmanudin)

Satgas Raika mulai bekerja hari ini. Mereka bertugas untuk memantau tempat-tempat ibadah, mall, dan tempat keramaian lainnya, untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. 

Danny bahkan menegaskan akan menindak tegas pelaksana acara yang menggelar kegiatan tanpa protokol kesehatan. Kalau perlu, izin pembuat kegiatan akan dicabut. 

“Seminggu sebelum lebaran tim detektor Makassar Recover akan turun langsung untuk mempercepat pergerakan Makassar Recover. Tim Raika juga punya tugas yang sangat penting dalam menentukan berhasil tidaknya Makassar keluar dari pandemik,” tegasnya.

2. Satgas Raika akan bergerak lebih persuasif dan humanis

Editorial Team

Tonton lebih seru di