Manado, IDN Times – Jalan Tol Manado Bitung di Sulawesi Utara (Sulut) dianggap yang paling merugikan PT Jasa Marga. Namun, baik PT Jasa Marga maupun PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) tak menyebut angka kerugian yang mereka alami.
Pada 27 Juni 2022, Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, hanya menyebut Tol Manado Bitung sepi karena infrastruktur utama di sekitarnya tidak berjalan maksimal. Infrastruktur yang dimaksud adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Internasional Bitung.
“Kita disuruh cepat membangun dulu, sebelum ini nanti akan dikembangkan. Ternyata jalannya jadi duluan. Kemudian pelabuhannya belum dikembangkan, KEK-nya belum dikembangkan. Sehingga ini menjadi jalan tol yang paling merugikan di jasa marga,” ujar Subakti saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada 27 Juni 2022.
Lalu, seperti apa kondisi KEK Bitung saat ini? Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bitung sekaligus Administrator KEK Bitung, Pingkan Sondakh, menyebut hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan dalam pembangunan KEK Bitung.
“Hingga saat ini PT MSH masih mengusahakan dananya untuk melanjutkan pembangunan,” kata Pingkan, Rabu (13/7/2022).