Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menambahkan hadirnya pemakaman khusus Macanda menyusul adanya penolakan dari masyarakat. Di awal masa pandemik, beberapa kasus penolakan terhadap jenazah COVID-19 memang pernah terjadi di Makassar.
"Kan Macanda sebenarnya ini dihadirkan dulu karena adanya penolakan-penolakan. Sekarang kita belum ada rencana untuk ada lokasi baru. Tapi kan kalau ada yang meninggal, sepanjang itu tidak ada penolakan kan bisa di tempat pemakaman umum," kata Ichsan.
Namun di sisi lain, Ichsan menyebut kasus meninggal dunia akibat COVID-19 kian hari kian berkurang. Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 dalam sepekan terakhir, tidak ada lagi kasus meninggal dunia akibat COVID-19.
"Saya kira tidak ada masalah. Cuma kan fakta yang ada sekarang kematian menurun. Kemungkinan kita menguburkan di luar dari Macanda. Persyaratannya bahwa di tempat penguburan itu ada pernyataan resmi bahwa tidak ada penolakan," katanya.
Akan tetapi, kata Ichsan, pemprov sebenarnya berencana membeli lahan baru sebagai persiapan. Tapi untuk saat ini, pihaknya hanya melihat bahwa kasus meninggal dunia akibat COVID-19 semakin menurun.
"Belum tahu karena (tugas) BPBD itu. Tapi saya kira tidak ada masalah. Cuma kan fakta yang ada sekarang kematian menurun. Kemungkinan kita menguburkan di luar dari Macanda," kata Ichsan.