Pemadaman Bergilir di Makassar, PLN: Sedang Pemeliharaan

21 Mar 2023, 10:10 WIB

Ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)

Makassar, IDN Times - Aliran listrik PLN di sejumlah wilayah Kota Makassar dan sekitarnya mengalami pemadaman bergilir dalam beberapa hari terakhir. Pemadaman listrik ini pun dikeluhkan warga karena menggangu aktivitas rumah tangga.

Seperti yang dirasakan Asya, warga Jalan Veteran Selatan. Listrik di rumahnya sempat padam dua kali pada hari Sabtu (18/3/2023) dan Senin (20/3/2023) malam.

"Aktivas terganggu. Apalagi mati lampunya sore jelang Magrib sampai malam. Sore itu kan pasti persiapan untuk masak malam. Kalau padam listrik kan agak susah masaknya karena harus gelap-gelapan," kata Asya, Selasa (21/3/2023).

1. Mengganggu aktivitas rumah tangga

Ilustrasi situasi di dalam rumah saat mati lampu. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Keluhan lainnya disampingnya Daeng Saming, warga Tamangapa. Dia mengaku pemadaman listrik itu jelas sangat menggangu aktivitas di rumahnya sebab hampir semua pekerjaan rumah tangga tertunda.

"Saya sebagai mama-mama, mau mencuci, masak, tidak ada air. Mau keluar, mau menyetrika tidak ada listrik. HP juga mati," katanya.

2. Pemeliharaan untuk kendala pasokan

Petugas PLN memeriksa keandalan jaringan listrik. (dok. PLN)

Pihak PLN pun menjelaskan perihal pemadaman bergilir itu. Saat ini, PLN tengah berupaya meningkatkan pelayanan dan kehandalan pasokan listrik dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan 1444 Hijiriah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan saat ini petugas PLN sedang berjibaku siang dan malam di lapangan untuk mempercepat proses pemeliharaan infrastruktur secara menyeluruh pada Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).

"Kami akan melakukan segala upaya agar proses pemeliharaan menyeluruh ini bisa cepat terselesaikan di pekan ini, mohon doanya masyarakat sekalian," kata Andy dalam siaran persnya.

Sistem kelistrikan Sulbagsel telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu). Saat ini, sebagian kecil pelanggan PLN di daerah tersebut akan mengalami Manajemen Beban beberapa saat.