Terminal Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
Di sisi lain, Pelindo Regional 4 telah memasuki masa 2 tahun pasca merger sejak 1 Oktober 2021 lalu. Setelah merger, Pelindo terus berupaya meningkatkan kinerja khususnya di Regional 4, terlebih dalam upaya menurunkan cargo stay dan port stay di semua pelabuhan kelolaan.
Pelabuhan Soekarno-Hatta yang dikelola oleh Pelindo Regional 4 merupakan pelabuhan paling sibuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Tidak hanya dari sisi penumpang yang naik dan turun tetapi juga dari sisi arus barang yang keluar masuk dengan kapal yang pengangkut kontainer maupun kapal-kapal pengangkut barang curah kering dan cair.
Pelindo saat ini tengah memaksimalkan digitalisasi pada operasional Pelabuhan Soekarno-Hatta. Melalui Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), Pelindo meluncurkan sebuah aplikasi Go-Live untuk mempersingkat waktu port stay, cargo stay, hingga meminimalisir terjadinya pungutan liar (pungli) di lingkungan pelabuhan.
"Dengan konsep digital seperti ini, pengguna jasa tidak perlu lagi menggunakan uang tunai sebagai pembayaran. Karena transaksi sudah bisa dilakukan di mana saja tanpa harus bertatap muka langsung,” katanya