Pelabuhan Peti Kemas MNP Siap Ekspor Hasil Budidaya Pisang Sulsel

13 Okt 2023, 09:13 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/7/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero mendukung pogram budidaya pisang yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Pelindo mendukung sepenuhnya untuk pangsa pasar ekspor.

Regional Head IV PT Pelindo (Persero), Endriani Muis, mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemprov Sulsel untuk meningkatkan ekspor hasil bumi hortikultura dan hasil perikanan.

"PT Pelindo (Persero) sepenuhnya mendukung Pemprov Sulsel untuk mengekspor hasil budidaya pisang, hortikultura maupun budidaya perikanan ke mancanegara," kata Endriani, Kamis (12/10/2023).

1. Makassar New Port mendukung hub dagang Indonesia Timur

IDN Times / Pelindo IV

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, keberadaan pelabuhan peti kemas diharapkan mendukung hasil bumi berupa holtikultura maupun hasil budidaya perikanan dapat diekspor keluar negeri.

Menurut Bahtiar, Makassar New Port mempunyai fasilitas modern dan berskala dunia. Pelabuhan peti kemas Makassar New Port memiliki luas 5,4 sehingga mendukung hub dagang barang dan jasa untuk wilayah timur Indonesia maupun pangsa pasar ekspor dunia.

"Kami berharap hasil bumi, perikanan, barang dan jasa dapat diekspor melalui pelabuhan peti kemas yang baru sebab daya tampungnya jauh lebih luas dari sebelumnya, serta sudah berskala dunia," kata Bahtiar.

2. Pelaku usaha bisa memanfaatkan peluang ekspor

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemprov Sulsel siap bersinergi dengan Pelindo untuk mendukung para pelaku usaha di daerah ini. Termasuk pula seluruh stakeholder yang memproduksi hasil laut dan hortikultura yang hendak memanfaatkan peluang ekspor.

"Sinergi Pemprov Sulsel dengan Pelindo dalam membangun konektivitas pelabuhan-pelabuhan kecil di pesisir Teluk Bone dan pesisir Selat Makassar dapat dikoneksikan dengan pelabuhan peti kemas sehingga pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ekspor melalui pelabuhan ini," kata Bahtiar.

3. Target ekspor pisang tahun 2024

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin pada penanaman perdana program budidaya pisang, di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu (7/10/2023). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Bahtiar juga menekankan bahwa budidaya pisang dicanangkan sebagai program prioritas untuk menekan angka kemiskinan dan ketahanan pangan di Sulsel. Dia menargetkan bahwa dalam rentan waktu setahun, hasil budidaya tersebut sudah dapat diekspor ke luar negeri.

"Kami optimistis hasil budidaya pisang berupa penanaman pisang cavendish yang telah dimulai di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, sudah dapat dipetik hasilnya tahun 2024 mendatang dan sudah dapat diekspor ke luar negeri," jelasnya.